Sukabumi _ Kepala Dinas PU Kabupaten Sukabumi ini yang akrab disapa Babeh Asjap mengingatkan dengan tegas kepada para penerima kerja atau kontraktor/pemborong di Kabupaten Sukabumi yang menggunakan sumber anggaran negara untuk tidak main-maen dengan uang rakyat.
Asep Japar alias Babeh Asjap ini bahkan mewanti-wanti dan mengintruksikan kepada pengawas lapangan di instansinya untuk tidak segan-segan dan takut membongkar proyek yang dikerjakan jika tidak sesuai standar yang ditetapkan atau tidak sesuai dengan besteknya.
Baca juga:
Warga Sukabumi Bicara
|
Babeh Asjap sosialisasikan jargon ‘Bongkar’ di Kabupaten Sukabumi ini agar Sukabumi lebih baik lagi, meurutnya, kata Bongkar itu berawal pada saat tahun lalu ketika pihaknya membongkar salah satu pekerjaan yang dianggap tidak sesuai dengan standar yang ditentukan atau tidak sesuai dengan besteknya (gambar perencanaan pembangunan) beberapa tahun yang lalu.
Sekita kata Bongkar ini jadi viral dan menjadi Jargon hingga kini banyak yang dicetak di kaos-kaos degan tulisan Bongkar.
Selain itu, Babeh Asjap juga hobi mendesain, jadi ketika didesain model kata Bongkar ya sudah jadilah sebuah model baju/kaos bertuliskan Bongkar.
Dan ide itu muncul saat pihaknya membongkar pekerjaan infrastruktur yang tidak sesuai, dan kaos itu sekarang menyebar dimana-mana.
"Saya kan senang mendesign, pas kebetulan waktu tahun 2020 ada pekerjaan yang di bongkar, saya memberikan nama bongkar disitu di kaos, " kenangnya.
Masih dalam keterangan resminya, babeh Asjap mengatakan kenapa harus di bongkar jika tidak sesuai, karena itu adalah uang rakyat.
Baca juga:
Yan Mandenas Tinjau BTS 4G di Desa Wadibu
|
"Memang saya menegaskan kepada pihak pengawas, ketika ada pembangunan tidak sesuai jangan takut-takut untuk melakukan pembongkaran. Karena ini uang rakyat yang harus diselamatkan, " ucap pria yang karib disapa Asjap ini, Senin 03 Oktober 2022 beberapa hari lalu.
Babeh Asjap dengan tegas menagatakan lagi, bahwa jangan pernah bermain curang, apalagi menyangkut uang rakyat.
"Siapapun dibelakangnya nanti kita hadapi, ini uang rakyat yang harus dipertanggungjawabkan dan untuk tahun ini belum ada proyek yang di bongkar ya. Mudah-mudahan tidak terjadi lah, " harapnya.