Polres Sukabumi Dan Polsek Jajaran Gelar Bakti Religi dengan Bersihkan Mesjid

Sukabumi - Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan tahun ini 1444 H / 2023, secara serentak Polres Sukabumi dan seluruh Polsek jajarannya menggelar bakti religi dengan membersihkan mesjid.

Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede melalui Kasi Humasnya Iptu Aah Saepul Rohman mengatakan kepada awak media, bakti religi ini dengan membersihkan mesjid, dengan sasaran mesjid - mesjid dikampung yang akan digunakan untuk kegiatan sholat Tarawih oleh masyarakat.

Baca juga: PAUD AT-Taqwa Cisolok Ikuti Latihan Manasik Haji di Palabuhanratu

" Sesuai arahan Bapak Kapolres, pagi ini dipimpin Wakapolres Sukabumi untuk anggota Polres dan para Kapolsek beserta anggotanya, melaksanakan bakti religi berupa bersih-bersih mesjid, " ucap Aah pagi ini Minggu (19/03/23).

Aah juga menyampaikan harapan Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede, dengan adanya kegiatan bakti religi itu, masyarakat akan merasa nyaman manakala nanti pada waktunya melaksanakan ibadah tarawih dimesjid yang sudah beresih.

Baca juga: Bupati Suwirta Jadi Anggota Kehormatan Puskor Hindunesia, Susena: Wadah Kita 'Independen'

Nampak dilapangan, puluhan anggota Polres Sukabumi dipimpin Kabag SDM Polres Sukabumi Kompol Oki Kartikayana memimpikan langsung kegiatan bersih - bersih mesjid di Mesji dekat Asrama Polisi Jalan Bhayangkara Palabuhanratu dan Mesjid Agung Palabuhanratu.

" Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari mulai hari ini sampai hari Senin (21/03/23), " tutup Aah.

Baca juga: HSN 2022, Asep Japar: Semoga Kerja Kita Jadi Ibadah dan Berkah

Dilain kesempatan Kabid Humas Polda Jabar menyampaikan apresiasinya kepada seluruh personil yang melaksanakan bakti religi.

"Semoga dengan kegiatan ini dapat mempererat umat dalam menyambut bulan suci ramadhan, " tutupnya

Baca juga: Kpt Arm Witono Hadiri Tablig Akbar di Desa Sukamaju Cimanggu Dalam Menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444H

Bandung, 19 Maret 2023

Dikeluarkan oleh Bid Humas Polda Jabar

Baca juga: Meutya Hafid Minta Kemlu Kawal Kasus Penghinaan Islam di India