Police Goes To Campus, Ini Kata Humas Polres Sukabumi
CISOLOK - Cegah terjadinya kenakalan pelajar, jajaran polsek Cisolok, Polres Sukabumi lakukan sosialisasi ke sekolah sekolah diwilayah hukumnya dengan tema Police Goes To Campus. Rabu, (8/2).
Kegiatan Police Goes To Campus dilakukan sebagai tindak lanjut dari program Aa Dede (Agamis, Aman, Dedikasi, Empati, Damai, serta Efektif dan Efisien) cuhat dong yang dilaksanakan kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede.
Kapolsek Cisolok AKP Aguk Khusaeni mengatakan dalam Police Goes To Campus kali ini mengunjungi sekolah SMP PGRI 2 Cisolok, yang berlokasi di kampung Cieurih, Desa Caringin kecamatan Cisolok dengan melakukan audensi bersama para siswa dan siswi.
"Kami beserta jajaran mengunjungi sekolah sekolah, kami audensi dengan memberikan pengarahan dan himbauan kepada para siswa dan siswi, " ungkapnya.
Dijelaskan Aguk, adapun arahan dan himbauan yang juga disampaikan Bhabinkamtibmas Aida Slamet Ariyanto bagi siswa dan siswi dibawah umur dan belum memiliki Surat Izin Mengemudi untuk tidak membawa kendaraan bermotornya ke sekolah.
"Juga tidak menggunakan kendaraan bermotor berknalpot bising atau brong karena itu mengganggu ketertiban masyarakat, " jelasnya.
Lanjut Aguk, juga para siswa dihimbau untuk tidak terlibat dalam kegiatan narkoba yakni penyalahgunaan obat obatan terlarang dan zat aditif lainnya, serta diminta agar selalu mematuhi tata tertib sekolah dan menjaga nama baik pribadi, keluarga serta sekolah.
Baca juga:
Ozkan, sahabat dari Istanbul
|
"Alhamdulillah kedepan kami akan terus memantau hal ini, mengantisipasi dan mencegah kenakalan pelajar, seperti aksi tawuran antar pelajar, " bebernya.
Sementara itu Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede melalui kasi humas Iptu Aah Saepul Rohman menambahkan dari program Aa Dede Curhat dong yang sudah berjalan, jajaran kepolisian banyak menerima curhatan salah satunya yakni penggunaan knalpot bising yang meresahkan masyarakat.
Untuk itu, kata Aah berdasarkan intruksi dari Kapolres, polsek jajaran untuk segera merespon curhatan tersebut dengan melakukan patroli ataupun melaksanakan razia.
"Hal itu dilakukan guna memberikan rasa nyaman, aman kepada masyarakat, sejauh ini memang rating tertinggi masyarakat mengaku resah dengan keberadaan knalpot bising, " singkat Aah