Peltu Dasik Dampingan LTT Poktan Tunas Harapan di Desa Pangkalan

    Peltu Dasik Dampingan LTT Poktan Tunas Harapan di Desa Pangkalan

    Sukabumi – Peran anggota TNI di Koramil 2204/Cikidang sangat dirasakan langsung ole warga masyarakat. Kehadiran Babinsa di desa-desa adalah salah satu bentuk TNI manunggal bersama rakyat.

    Seperti salah satu contoh, Peltu Dasik Babinsa Desa Pangkalan melaksanakan pendampingan LTT  Poktan Tunas Harapan yang diketuai oleh Bapak Makmur di Kp Pasir Angin Desa Pangkalan Kecamatan Cikidang Sukabumi Jawa Barat.

    “LTT adalah Luas Tambah Tanam, jadi saya, selaku Babinsa di sini terus mendampingi para petani yang tergabung dalam kelompok tani atau Poktan agar sama-sama menjaga dan merawat serta mengerjakan dibidang pertanian dengan penuh kecintaan dan semangat serta bertanggung jawab pada diri sendiri, ” kata Peltu Dasik, Jum’at 24 Mei 2024.

    Masih kata Peltu Dasik, ini masih ada kaitan erat dengan ketahanan pangan. Jadi keberhasilan para petani ini sangat menentukan ketahanan pangan kita.

    “Jika para petani berhasil dalam bertaninya maka ketahanan pangan kita akan berhasil, maka dari itu, kami Babinsa di desa-desa terus mendampingi para petani agar bisa mencapai kebersahasilan dalam bertani dan meminimalisir gagal panen. Kami lakukan pelatihan dan pendampingan, bahkan kami langsung turun ke ladang/sawah bantu petani secara langsung, ” terang Peltu Dasik.

    peltu dasik babinsa dampingan ltt poktan tunas harapan di desa pangkalan sukabumi
    Aa Ruslan Sutisna

    Aa Ruslan Sutisna

    Artikel Sebelumnya

    Momentum Hari Nelayan, Kapolres Sukabumi...

    Artikel Berikutnya

    Bhabinkamtibmas Desa Pangkalan Polsek Cikidang...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Pererat Silaturahmi, Babinsa Koramil Kuala Kencana Komsos Dengan Warga Desa Binaan
    Hendri Kampai: Aliansi Antar Kementerian Ciptakan Generasi Emas yang Siap Bersaing di Tingkat Global
    Hendri Kampai: Indonesia Emas, Mimpi Indah atau Nyata? Saatnya Tiga Kementerian Mulai Kolaborasi!

    Ikuti Kami